Oleh

Armen Amir

Puisi diksi padat berisi pesan dan rasa membara
Pesan terbenam dormansi menunggu manusia membaca
Manusia hanya sekedar bekoar melengking latah bercanda
Berbisik kompak tapi bisu mendunia semesta

Dunia heboh berkoar bela rakyat Palestina
Demo, protes, kritisi, sidang PBB mencari sensasi marah
Negara-negara mengaku simpati hanya berteriak mimpi percuma
Tindakan aksi nyata tak tampak membela menggrelora

Setia kawan peduli anak manusia sudah sirna
Negara dunia tidak terenyuh dengar tangis anak manusia tersiksa
Hanya ngomong tak bertindak sia-sia belaka
Bertanam tebu dibibir menjadi pesta pora

Penduduk terkulai mati dibom Israel tak manusiawi
Sisa tenaga dipaksakan berlari mengungsi selamatkan diri
Orang tua, suami-isteri, anak- bini bergelimpang mati
Media massa pesta pora siar berita sedih perih

Pemerintah negara-negara berdaulat dunia semesta
Otak dan hati apa yang kau simpan dalam raga kaya
Manusia sejenis dibiarkan meregang nyawa
Sebelum wafat mereka dibalut, haus, lapar dan gundah gulana

Mengapa dunia hanya sibuk negosiasi mencari jalan damai
Israel tetap merajalela luluhlantakan negara Palestina mati
Rakyat Palestina bukan hewan haram wajib dibantai
Rakyat Palestina manusia hamba Allah ingin merdeka damai

Rakyat Palestina kesulitan lari selamatkan nyawa
Mencari suka cita penghilang lara nestapa
Dunia seakan-akan memalingkan segala cinta membela
Tiada kasih hidup Rakyat Palestina nestapa
Rakyat Palestina telah terbakar, terkapar getir hidup sengsara

Rakyat terbujur kaku di pinggir trotoar jalan raya
Mengharap iba dan belas kasihan rakyat dunia
Rakyat Palestina kusut rapuh, didera haus dan lapar
Serbuan badai disertai hujan petir
menerjang tak henti menggelegar

Sebagian rakyat Palestina telah kembali pada segeliat tanah
Tak tertahan sakit memaksa mulut berkata
Menyapa liang lahat, pulang kepada-Nya dengan pasrah
Daripada hidup dalam lingkaran dunia pendusta pongah

Israel memalukan diri sendiri dalam kancah dunia
Bangga kuasa lakukan genosida pada rakyat Palestina
Tiada belas kasih terhadap manusia dalam manusia
Harimau dalam perut harimau keluar krudak manusia

Himbauan kelompok manusia peduli Palestina
Mereka menyatu menghimbau umat Islam dunia
Kapan lagi umat Islam bangkit, terlambat bertindak lama
Israel tak henti melakukan genosida manusia Palestina

Mereka tidak butuh uang dan harta
Mereka butuh bantuan tenaga umat Islam dunia
Usah takut bertindak lawan Israel musuh Palestina
Rakyat Palestina terancam musnah tak tersisa

Percuma media massa siar kekejaman Israel bunuh rakyat Palestana
Usah PBB sidang kutuk agresi Israel meraja lela
Hentikan saja demo anti Israel bergelora ria
Berkoar sekedar pelipur lara meraih simpati dunia

Acungkan tinju, melangkah, lalui tahun duaribuduapuluhlima
Singkirkan basa basi menjilat negara adikuasa
Bangkit, berlari, terjerembab, bangun usir kaum penjajah
Asa akhir tahun duaribuduapuluhlima Palestina merdeka

Drs. Armen Amir, S.U (dosen FMIPA)
Categories: Tulisan

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *