Subuh Mubarakah FMIPA UNP: Puasa sebagai Penguat Jiwa

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menjadi penyelenggara kegiatan Subuh Mubarak. Kegiatan yang menghadirkan Ustaz Dr. Salman Asyahari sebagai penceramah ini dilaksanakan pada Jumat, 14 Maret 2025, bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.

Wakil Rektor Bidang Keuangan UNP, Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc., mewakili Rektor UNP, menyampaikan apresiasi kepada Ustaz Dr. Salman Asyahari (anggota Dewan Masjid) yang telah bersedia memberikan ceramah pada kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan oleh FMIPA UNP. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan harapan agar ibadah puasa di bulan Ramadan, baik sebagai ibadah fisik maupun psikis, dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNP.

Kegiatan Subuh Mubarak yang rutin dilaksanakan setiap Jumat pagi ini dihadiri oleh berbagai unsur sivitas akademika UNP, termasuk Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Direktur, Dekan, Direktur Sekolah, Wakil Dekan, Wakil Direktur, Kepala Departemen, Koordinator Program Studi, Kepala UPT, dan mahasiswa.

Ustaz Dr. Salman Asyahari dalam ceramahnya yang bertema “Puasa Penguat Jiwa” menyampaikan pandangan bahwa puasa sebenarnya merupakan ibadah yang paling tua, meskipun banyak yang menganggap ibadah haji sebagai yang tertua. Beliau mengilustrasikan hal ini dengan kisah Nabi Adam dan Hawa yang terpisah selama 100 tahun setelah diturunkan ke bumi, di mana puasa menjadi salah satu penguat bagi mereka.

Lebih lanjut, Ustaz Dr. Salman Asyahari menjelaskan bahwa puasa yang dilakukan berulang setiap tahun memiliki fungsi untuk menguatkan jiwa serta memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. “Secara psikologis, puasa sesungguhnya bertujuan untuk mengontrol perkataan, akal, dan pikiran melalui keimanan,” jelas Ustaz Dr. Salman Asyahari.

Beliau juga menekankan pentingnya peran iman dalam menyelesaikan persoalan. Ustaz Dr. Salman Asyahari menyampaikan bahwa dengan iman, setengah dari suatu persoalan dapat teratasi, dan sisanya diselesaikan dengan usaha.