Oleh: Drs. H. Rusydi Rusyid, MA
‘Umrah/Haji Bukan Hanya Ibadah Bathin, Tapi Juga Ibadah Fisik
Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Hajj ayat 77:
وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya:
“Dan hendaklah mereka bertawaf mengelilingi Baitul ‘Atiq.”
Ayat ini menunjukkan bahwa ‘Umrah/Haji juga melibatkan aktivitas fisik berupa thawaf, sa’i, dan wukuf. Oleh karena itu, menjaga kondisi fisik selama ‘Umrah/Haji sangatlah penting.
Bersyukurlah atas Nikmat Sehat dan Rezeki
Bersyukur atas nikmat sehat dan rezeki yang Allah berikan adalah kewajiban bagi setiap muslim. Nikmat ini akan memudahkan kita dalam menjalankan ibadah ‘Umrah/Haji dengan sungguh-sungguh.
Tips Sederhana dan Makna Besar
- Jangan Memaksakan Diri Menghafal Do’a: Hafalan do’a memang dianjurkan, namun jangan sampai memaksakan diri dan mengganggu kekhusyukan ibadah. Fokuslah pada makna dan penghayatan doa-doa tersebut.
- Perbanyak Zikir dan Mohon Ampunan di Makkah: Makkah adalah tempat yang penuh rahmat dan ampunan. Perbanyaklah berzikir, membaca salawat, dan memohon ampunan kepada Allah selama berada di sana.
- Perbanyak Selawat dan Mohon Ampunan di Madinah: Madinah adalah kota Nabi Muhammad SAW dan tempat istirahatnya. Perbanyaklah bersalawat dan memohon ampunan kepada Allah sambil mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Madinah.
- Pahami dan Amalkan QS Al-Baqarah ayat 197:
وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya:
“Dan kepunyaan Allahlah timur dan barat; maka ke manapun kamu menghadapkan dirimu, di situlah kiblat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”
Ayat ini menekankan bahwa segala arah adalah kiblat. Maknanya, janganlah terpaku pada arah kiblat duniawi saat shalat di Masjidil Haram. Fokuslah pada ibadah dan khusyuklah kepada Allah.
- Hindari Kegesa-gesaan saat Ibadah: Jangan terburu-buru dan berdesak-desakan saat menunaikan ibadah. Tenangkan diri dan lakukan ibadah dengan tertib dan penuh khusyuk.
- Sabar dan Tenang, Namun Tetap Waspada: Hadapi segala situasi selama ‘Umrah/Haji dengan sabar dan tenang. Namun, tetaplah waspada dan menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran ibadah.
- Hindari Bicara yang Tidak Bermanfaat: Jagalah lisan dari ghibah, namimah, dan perkataan yang tidak baik. Gunakanlah waktu selama ‘Umrah/Haji untuk memperbanyak zikir dan doa.
- Takhalli, Tahalli, Tajalli:
- Takhalli: Kosongkan hati dari akhlak buruk seperti dengki, iri hati, dan sombong.
- Tahalli: Hiasi hati dengan akhlak mulia seperti sabar, syukur, dan ikhlas.
- Tajalli: Rasakan dan nikmati kehadiran Allah melalui keindahan ibadah dan suasana spiritual selama ‘Umrah/Haji.
- Sabarlah jika Sakit: Jika sakit selama ‘Umrah/Haji, hadapilah dengan kesabaran. Anggaplah sebagai ujian dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Ingat! Makna ‘Umrah/Haji Berlaku Sepanjang Hidup
Perubahan sikap dan akhlak yang baik selama ‘Umrah/Haji hendaknya tidak hanya untuk sementara, tetapi di bawa dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga tips sederhana ini bermanfaat bagi rekannya yang sedang ‘Umrah/Haji. Semoga ibadah mereka mabrur dan kembali ke tanah air dengan membawa bekal ketaqwaan dan akhlak mulia.
Terima kasih atas pemberitaannya.
(Rusydi Rusyid)
Catatan:
- Naskah Arab ayat Al-Qur’an sudah dicantumkan
0 Comments