Oleh: Drs. H. Rusydi Rusyid, MA (Kimia FMIPA)

“وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ” (QS. Adz-Dzariyat: 51)

“dan Aku tidak menciptakan Jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 51)

Ayat Al-Quran tersebut menjadi landasan utama pembahasan kita kali ini tentang tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal. Tanda-tanda ini dijabarkan lebih lanjut dalam Surat Ali Imran ayat 190-191, yang menggambarkan manusia-manusia berakal yang senantiasa:

  1. Mengingat Allah dalam segala kondisi: “…mereka mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring…” (QS. Ali Imran: 190)
  2. Merenungkan ciptaan Allah: “…dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi…” (QS. Ali Imran: 190)
  3. Mengakui kebesaran Allah: “…Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia…” (QS. Ali Imran: 190)

Menyadari betapa besar kekuasaan dan kebijaksanaan Allah SWT, tentu kita tergerak untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Hal ini ditegaskan Allah dalam Surat Al-Isra’ ayat 78-82, dengan memerintahkan umat-Nya untuk:

  1. Mendirikan shalat: “Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar…” (QS. Al-Isra’: 31)
  2. Mendirikan shalat tahajud: “Dan bershalatlah pada sebagian malam sebagai ibadah tambahan (tahajud) bagimu, itu adalah kehormatan bagimu; mungkin Tuhanmu akan mengangkat kamu ke tempat terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79)
  3. Berzikir dan berdoa: “Dan bertasbihlah kepada-Nya pagi dan petang.” (QS. Al-Isra’: 111)
  4. Membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran: “Dan bacalah Al-Quran itu dengan tartil (pelan pelan dan dengan tadabbur)… (QS. Al-Isra’: 73)

Waktu demi waktu menjadi saksi atas kekuasaan Allah. Demi waktu asar, matahari sepenggalan, malam yang pekat, fajar yang menyingsing, dan siang yang terang benderang, Allah bersumpah: jika ingin sungguh-sungguh mencari tanda-tanda kebesaran-Nya, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya. Carilah ilmu dari buaian hingga liang lahat, sebagaimana pepatah “Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi” (Carilah ilmu dari lahir hingga mati).

Demikianlah uraian tentang tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal. Semoga kita senantiasa merenungkan ciptaan-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya, dan memanfaatkan waktu untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Semoga bermanfaat!


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *