(Dikutip Dari Tausiyah Subuh Rabu 24.01.2024)
Oleh: RR

Siapa Hamba Allah itu?
“Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan “salam.”
(Terjh QS Al-Furqan [25]: 63).

Dari ayat ini dijelaskan bahwa hamba Allah itu ialah mereka yang

  1. Rendah hati (ada uraian dan contohnya).
  2. Tidak marah/tidak emosi/tidak ego bila dihina (ada uraian dan contohnya).

Allah telah mengakui bahwa Rasulullah adalah hamba-Nya. Dalam Al-Qur’an hanya Muhammad yang digandengkan namanya dengan nama Allah (Salah satu tercantum dalam QS Al-Isra’ [17]: 1).

Suatu waktu, seorang Yahudi kafir bersin di sebelah Rasulullah. Rasulullah bersabda: Semoga Allah memberi hidayah dan kemaslahatan kepada kalian (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi). Mampukah manusia biasa meniru sifat Rasulullah ini? Wallahua’lam.

Sebagai manusia biasa, kita wajib berikhtiar menjadi hamba Allah yang sesungguhnya. Bukan hamba Allah di mulut: “hamba Allah, hamba Allah, hamba Allah.” Semoga kita sudah menjadi hamba Allah sebelum ajal menjemput. Aamiin!

Untuk bisa mencapai predikat hamba Allah, teruslah belajar dan mengamalkan kandungan Al-Quran. Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi.

Fastabiqul khairat


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *